Kamis, 21 Februari 2013


Cerita Menyentuh - Pohon yang Baik dan Seorang Anak Laki - laki





Pada suatu hari, terdapat sebuah pohon apel yang besar dan seorang anak laki - laki. Pohon tersebut sangat menyayangi anak laki - laki itu. Anak tersebut suka bermain di bawah pohon setiap hari. Ia memanjat ranting pohon dan memakan buah apel dari pohon tersebut. Ia juga suka berteduh di bawah bayangan pohon tersebut. Ia sangat menyukai pohon itu, dan merasa sangat bahagia.

Waktu terus berlalu. Suatu hari anak laki - laki itu mendatangi pohon apel. Pohon apel itu berkata "Ayo kemari dan main dengan saya.". Anak laki - laki itu menjawab "Saya bukan lagi seorang anak kecil. Saya tidak mau lagi bermain di bwah pohon. Saya ingin mainan, saya membutuhkan uang untuk membelinya." Pohon apel dengan sedih menjawab "Maaf, saya tidak mempunyai uang, tapi kamu bisa mengambil seluruh buah apel di pohon saya dan menjualnya. Dengan cara itu kamu dapat memiliki uang untuk membeli mainan".
   Laki laki itu setuju dan mengambil seluruh buah apel dan kemudian pergi. Pohon apel merasa sangat sedih.

Beberapa lama setelah kejadian itu, laki - laki itu kembali datang ke pohon apel besar. Pohon apel besar kembali mengajaknya untuk bemain bersama di bawah pohon. Namun anak laki - laki yang kini telah menjadi seorang pemuda itu berkata, "Saya tidak punya waktu untuk bermain. Saya harus bekerja untuk keluarga saya. Kami sekeluarga butuh rumah untuk tinggal. Dapatkah kamu membantuku ?". Pohon besar menjawab "Maaf, saya tidak mempunyai rumah. Sebagai gantinya kamu dapat memotong ranting - rantingku untuk membuat sebuah rumah. Kemudian ia memotong semua ranting - ranting dan hidup bahagia dengan rumahnya. Pohon apel besar merasa senang karena melihat keluarga laki - laki itu berbahagia, tetapi dia tidak pernah kembali mengunjungi pohon apel. Hal itu membuat pohon apel bersedih.

Suatu saat, laki - laki tersebut datang kembali ke pohon apel itu. "Maafkan aku kawan, kini aku tidak punya apapun lagi untukmu, aku hanyalah sebuah pohon dengan batang yang kurus dan rapuh." kata pohon itu sedih. "Tidak apa kawan, saya tidak membutuhkan apapun lagi, yang saya butuhkan hanyalah tempat untuk beristirahat. Saya sangat lelah beberapa tahun ini." balas anak laki - laki. Pohon itu berkata dengan senang
"Batang besarku adalah tempat yang bagus untuk beristirahat. Kemarilah dan beristirahat bersamaku"


Kemudian lelaki itu duduk dan bersandar di bawah pohon. Dan mereka menangis bahagia :')


-True Friendship Means Giving You Our Friend Wilingly-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar